Yoghurt dan Koloid

     Yoghurt adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri. Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk susu kacang kedelai. Produksi modern saat ini didominasi susu sapi. Fermentasi gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan aroma unik pada yoghurt. Yoghurt tersedia dalam beraneka macam rasa, rasa alami, rasa buah, rasa vanilla, atau rasa cokelat juga populer.

    Yoghurt termasuk koloid dikarenakan yoghurt merupakan emulsi cair dimana terdispersi dan pendispersinya adalah air. selain termasuk emulsi cair yoghurt termasuk koagulasi dimana yoghurt bersifat gel. Bakteri yang digunakan untuk fermentasi adalah lactobacillus bulgaricus berfungsi untuk mengubah laktosa menjadi asam laktat

reaksi kimia yang terjadi pada prosespembuatan yoghurt adalah :

C₆H₁₂O₆  →  2C₂H₅OH + 2CO₂ + 2 ATP 

        Glukosa (C₆H₁₂O₆) adalah gula sederhana dimana jika difermentasikan akan menghasilkan  etanol (C₂H₅OH) , karbondioksida (CO₂) dan energi(ATP).

     Disini saya akan memberikan tips untuk membuat yoghurt dengan cara yang mudah. Alat dan Bahan yang digunakan :

• Kompor Gas
• Panci 2 buah
• Pengaduk
• Kain penutup
• 1 Liter Susu sapi murni
• 1/4 Gula Pasir
• Perasa Jeruk Secukupnya
• Biang Yoghurt (bakteri lactobacillus bulgaricus)

Cara Pembuatan : 

1. Menyediakan seluruh alat dan bahan yang diperlukan

2. Menuangkan 1 Liter susu sapi segar dari kartonnya ke dalam panci 

3. Aduk selama kurang lebih 30 menit (jangan sampai mendidih) dengan api kecil

4. Larutkan Gula dengan air

5. Menuangkan perasa jeruk dan gula di panci susu

6. Setelah bercampur, memasukkan starter yoghurt ke campuran susu dan perasa jeruk tersebut

7. Lalu taruh di tempat yang hangat atau bisa diselimuti oleh kain

8. Diamkan selama kurang lebih sehari semalam

9. Jika susu sudah mulai mengental seperti yoghurt, diamkan di lemari pendingin untuk    mencegah kebasian.

10. Yoghurt siap dihidangkan.